Langsung ke konten utama

Dari Gebetan, Jadi Temenan

Gadis Cinta Melulu

Kita sudah melewati fase patah hati, keki serta gondok ketika ternyata gebetan nggak punya rasa “lebih” untuk kita. Tapi ada satu hal yang masih mengganjal. Dia pengin banget temenan sama kita. Dan jika mau jujur, ia merupakan teman yang baik. Masalahnya, bisakah gebetan yang sudah menolak kita berubah menjadi teman?

Jawabannya, bisa banget! Yup, seandainya memang kita nggak “berjodoh” untuk jadian, bukan berarti kia harus musuhan, kan? Apalagi, jika memang obrolan kita sudah nyambung banget. Kalau sudah begini, pertemanan bisa sangat menyenangkan. Bahkan, siapa tahu nantinya dia akan menjadi salah satu sahabat terbaik kita. Nah, untuk memulai temenan sama mantan gebetan, diperlukan trik-trik tersendiri. Siap melakukannya?
  • Get over him. Seperti yang sempat disinggung di awal, wajar banget kalau kita mengalami fase nge-down, sebelum siap menerima kehadiran si mantan gebetan sebagai teman. Tapi setelah masa tersebut berlalu (maksimal 2 mingguan), we really have to get over him. Lalu saatnya membuka lembaran baru pertemanan.
  • Lupakan (sejenak) orang lain. Awalnya, mungkin banyak orang di sekitar yang akan kasak-kusuk mengenai pertemanan kita. Nggak perlu dipusingkan, deh. Palingan hanya berlangsung sementara. Dan tanpa kita sadari,  mereka akan segera melupakan hal ini.
  • Berteman barengan. Supaya nggak merasa risih, kita bisa main bareng yang teman yang lain juga. Dengan demikian, akan semakin mudah menganggapnya sama seperti sobat biasa.  
  • Anti jaim. Beda dengan saat menggebet, ketika berteman tentunya nggak ada saling berharap dan menjaga image. Jadi, semua akan berjalan lebih santai.
  • Siap jika ia menceritakan gebetan baru. Walaupun ini belum terjadi, tapi kita harus memikirkan kemungkinan itu. Wajib berbesar hati, karena hubungan kita hanyalah sebatas teman. Di sisi lain, ini juga berarti kita sangat siap mencari gebetan baru. Yeay! 
  • Jangan terlalu perhatian. Bertemanlah sewajarnya. Nggak perlu SMS, BBM atau keseringan me-reply tweet-nya, kalau memang tidak perlu.
  • Tertawakan bersama masa lalu. Jangan minder dengan apa yang pernah terjadi. Percaya deh, akan tiba saatnya di mana  masa lalu tersebut akan menjadi “sejarah” yang kocak antara kita dan dia.
Tisam – Foto: Dok. Femina Group, Istimewa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tobat

Kata taubat berasal dari bahasa Arab at-taubah . Menurut istilah yang dikemukakan   ulama, pengertian tobat adalah: o   Kembali dari kemaksiatan kepada ketaaatan atau kembali dari jalan yang jauh dari Allah kepada jalan yang lebih dekat kepada Allah. o   Membersihkan hati dari segala dosa. o   Meninggalkan keinginan untuk melaukan kejahatan, seperti yang pernah dilakukan kerena mengagungkan nama Allah SWT dan menjauhkan diri dari kemakmuran-Nya. Hukum bertobat adalah wajib bagi setiap Muslim aau Muslimat yang sudah mukalaf (balig dan berakal).Allah SWT berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kemu kedalam surganya...” (Q.S.At-Tahrim, 66: 8) Tobat dianggap sah dan dapat menghapus dosa apabila telah memenuhi syarat yang telah ditentukan. Apabila dosa itu terhadap Allah SWT, maka syarat tobat ada empat macam,yaitu: 1.  ...

Anak Nakal dan Nenek

Suatu pagi, seorang anak lelaki kecil keluar dari kamarnya dan bertanya pada neneknya, "Nek, mana Papa dan Mama?" "Mereka masih di dalam kamar cu.", jawab neneknya. Anak itu tertawa, kemudian sarapan sendirian lalu pergi bermain. Ketika pulang, hari sudah siang. Si anak lelaki itu bertanya lagi pada neneknya, "Nek, di mana Papa dan Mama ?" "Mereka masih di dalam kamar cu.", jawab singkat neneknya. Anak itu tertawa geli, lalu menghabiskan makan siangnya dan pergi bermain lagi. Malam harinya si anak baru pulang untuk makan malam. Sebelum makan si anak itu bertanya lagi pada neneknya. "Nek, mana Papa dan Mama ?" "Dari tadi pagi mereka masih dikamar, cu", kembali neneknya menjawab. Anak itu kembali tertawa geli. "Kenapa sih kamu ketawa-ketawa?", tanya neneknya keheranan. Si anak menjawab : "Semalam kan papa masuk kamarku, minta gel pelembab kulit, tapi saya kasih lem super glue..."