Sahabat,
jika saya bertanya,
sejak lahir, berapa kalikah kita berkunjung ke dokter….
satu kali…
rasanya tidak mungkin
dua kali….
tidak mungkin juga
Sejak kita dilahirkan, kita sudah di sentuh oleh tangan-tangan dokter
entah itu dokter anak
dokter internis
dokter umum
ataupun bidan
mereka semua ahli dibidangnya masing-masing
namun, tetap satu hasilnya
yaitu mengobati diri kita yang terkena penyakit
Sahabat,
setiap anggota tubuh diciptakan Allah, untuk satu tujuan tertentu, dan sakitnya anggota tubuh itu adalah bila tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga fungsi itu tidak muncul sama sekali atau muncul tetapi disertai dengan ketidakstabilan
Sahabat,
sakitnya salah satu tangan kita, akan berakibat kekurangan reflek tangan kita dalam meraih atau memegang benda
sakitnya mata, akan berakibat pada kekurangsempurnaan kita pada saat melihat
Namun,
apa yang terjadi jika hati kita yang sakit….
adakah obatnya…
adakah dokter di dunia ini yang dapat mengobati penyakit hati….
Sahabat,
fungsi dari hati bukanlah untuk makan, minum, berlari, berjalan, melihat, ataupun hal-hal fisik lainnya
fungsi hati adalah untuk mengenal (ma’rifah) segala sesuatu tentang Allah
Sahabat,
adakah dokter yang dapat mengobati penyakit hati yaitu iri, syirik, riya, sombong, tamak dan masih banyak lagi
obat apakah yang layak untuk penyakit-penyakit itu…
resep apakah yang dapat dituliskan untuk mengobati penyakit-penyakit itu….
“Aku mencerca hatiku ketika kulihat ragaku tak tak berdaya, lalu hatiku menyalahkan mata, dan berkata, kamulah yang mengirim berita, kepada hatiku mata berkata, kamulah penunjuk jalannya, maka aku berkata, berhenti kalian semua, kalian telah membuatku binasa” Ibnul Jauzi
Sahabat,
sesungguhnya obat hati itu adalah CINTA
Cinta kepada Allah
Siapa mengenal Allah, ia akan cinta
siapa mengenal Allah ia akan mengutamakan Allah daripada hal-hal lain yang dicintai selain-Nya
dengan cinta kepada Allah, maka kita akan memperbanyak ibadah dan amal
jika kita cinta kepada Allah, kita akan melaksanakan hak-hak Allah dengan sempurna
Allah adalah penyembuh segala penyakit hati
Sahabat, mari kita menjaga hati dengan memperbanyak membaca “La haula wa la quwata illa billah”
dengan menyempurnakan tauhid rububiyah kita
dengan menyempurnakan tauhid uluhiyah kita
dengan menyempurnakan tauhid ilmi kita
Ibnu Qayim berkata ,”hati adalah raja, dan seluruh tubuh adalah pasukannya, jika rajanya baik, maka baik pulalah pasukannya”
Sahabat, jangan biarkan hati kita ternoda
jagalah hati kita
jagalah selalu lentera hidup kita
yang akan menuntun kita menghadap-Nya dengan sempurna
jika saya bertanya,
sejak lahir, berapa kalikah kita berkunjung ke dokter….
satu kali…
rasanya tidak mungkin
dua kali….
tidak mungkin juga
Sejak kita dilahirkan, kita sudah di sentuh oleh tangan-tangan dokter
entah itu dokter anak
dokter internis
dokter umum
ataupun bidan
mereka semua ahli dibidangnya masing-masing
namun, tetap satu hasilnya
yaitu mengobati diri kita yang terkena penyakit
Sahabat,
setiap anggota tubuh diciptakan Allah, untuk satu tujuan tertentu, dan sakitnya anggota tubuh itu adalah bila tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga fungsi itu tidak muncul sama sekali atau muncul tetapi disertai dengan ketidakstabilan
Sahabat,
sakitnya salah satu tangan kita, akan berakibat kekurangan reflek tangan kita dalam meraih atau memegang benda
sakitnya mata, akan berakibat pada kekurangsempurnaan kita pada saat melihat
Namun,
apa yang terjadi jika hati kita yang sakit….
adakah obatnya…
adakah dokter di dunia ini yang dapat mengobati penyakit hati….
Sahabat,
fungsi dari hati bukanlah untuk makan, minum, berlari, berjalan, melihat, ataupun hal-hal fisik lainnya
fungsi hati adalah untuk mengenal (ma’rifah) segala sesuatu tentang Allah
Sahabat,
adakah dokter yang dapat mengobati penyakit hati yaitu iri, syirik, riya, sombong, tamak dan masih banyak lagi
obat apakah yang layak untuk penyakit-penyakit itu…
resep apakah yang dapat dituliskan untuk mengobati penyakit-penyakit itu….
“Aku mencerca hatiku ketika kulihat ragaku tak tak berdaya, lalu hatiku menyalahkan mata, dan berkata, kamulah yang mengirim berita, kepada hatiku mata berkata, kamulah penunjuk jalannya, maka aku berkata, berhenti kalian semua, kalian telah membuatku binasa” Ibnul Jauzi
Sahabat,
sesungguhnya obat hati itu adalah CINTA
Cinta kepada Allah
Siapa mengenal Allah, ia akan cinta
siapa mengenal Allah ia akan mengutamakan Allah daripada hal-hal lain yang dicintai selain-Nya
dengan cinta kepada Allah, maka kita akan memperbanyak ibadah dan amal
jika kita cinta kepada Allah, kita akan melaksanakan hak-hak Allah dengan sempurna
Allah adalah penyembuh segala penyakit hati
Sahabat, mari kita menjaga hati dengan memperbanyak membaca “La haula wa la quwata illa billah”
dengan menyempurnakan tauhid rububiyah kita
dengan menyempurnakan tauhid uluhiyah kita
dengan menyempurnakan tauhid ilmi kita
Ibnu Qayim berkata ,”hati adalah raja, dan seluruh tubuh adalah pasukannya, jika rajanya baik, maka baik pulalah pasukannya”
Sahabat, jangan biarkan hati kita ternoda
jagalah hati kita
jagalah selalu lentera hidup kita
yang akan menuntun kita menghadap-Nya dengan sempurna
Komentar
Posting Komentar