Langsung ke konten utama

Putus Saja

Gadis Cinta Melulu

Ketika lagi pacaran, tentu kita nggak pengin ada kata putus. Tapi di situasi tertentu, hal ini tidak dapat dihindari. Bahkan ada kalanya mengakhiri hubungan merupakan jalan terbaik yang harus dilakukan. Yup, kalau sudah seperti di bawah ini, mendingan putus saja.
  • Pacar membuat kita jauh dari keluarga dan sahabat.
  • Posesif berat. Wajib lapor tiap hari, tiap menit. Kalau melanggar dia bakal ngamuk.
  • Memaksa melakukan hal yang nggak kita inginkan. Misalnya, maksa untuk peluk atau mencium padahal kita nggak merasa nyaman. Itu artinya dia nggak menghargai kita.
  • Rajin pegang-pegang dan otaknya mesum. Mirip dengan sebelumnya, setiap ketemu, pacar selalu curi-curi kesempatan untuk raba-raba. Dan walau nggak terkesan maksa, omongannya selalu menjurus seputar seks. Percaya deh, yang begini ini bahaya.
  • Mengubah kita menjadi orang lain. Saat kita tampil apa adanya, dia sama sekali nggak suka.
  • Hobi selingkuh. Enough is enough!
  • Verbally abusive relationship. Dia suka berkata kasar dan mencela, hingga bikin kita down.
  • Dia main tangan. Get over him. Now. Please!
  • Bandel banget dan nggak mau berubah. Misalnya, nge-drugs, gabung di geng yang hobi tawuran dan malak atau suka mencuri barang/uang milik orang lain (meskipun punya ortu-nya). Kalau dipertahankan, takutnya kita ikut terseret.
  • Memperlakukan kita seperti budak. Mulai dari minta kita bikinin tugas-tugasnya, sampai suruh kita ini itu. Pokoknya, kita harus tunduk sama dia.
  • Dalam hubungan ini kita sering banget nangis. 
  • Pacaran sama cowok matre.
  • Kita memang nggak (bisa) suka. Mungkin dari awal jadian, motivasinya sudah nggak tepat. Misalnya, karena kasihan, nggak enak, atau sekedar ingin punya cowok. Yang ada malah tersiksa karena harus berpura-pura. End it, demi kebaikan bersama.
Suatu hubungan seharusnya bikin kita happy dan jadi orang yang lebih baik. Kalau yang terjadi adalah sebaliknya, maka bisa terbebas dari hubungan tersebut (baca: putus) merupakan sebuah berkah. Tisam – Foto: Istimewa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tobat

Kata taubat berasal dari bahasa Arab at-taubah . Menurut istilah yang dikemukakan   ulama, pengertian tobat adalah: o   Kembali dari kemaksiatan kepada ketaaatan atau kembali dari jalan yang jauh dari Allah kepada jalan yang lebih dekat kepada Allah. o   Membersihkan hati dari segala dosa. o   Meninggalkan keinginan untuk melaukan kejahatan, seperti yang pernah dilakukan kerena mengagungkan nama Allah SWT dan menjauhkan diri dari kemakmuran-Nya. Hukum bertobat adalah wajib bagi setiap Muslim aau Muslimat yang sudah mukalaf (balig dan berakal).Allah SWT berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kemu kedalam surganya...” (Q.S.At-Tahrim, 66: 8) Tobat dianggap sah dan dapat menghapus dosa apabila telah memenuhi syarat yang telah ditentukan. Apabila dosa itu terhadap Allah SWT, maka syarat tobat ada empat macam,yaitu: 1.  ...

Anak Nakal dan Nenek

Suatu pagi, seorang anak lelaki kecil keluar dari kamarnya dan bertanya pada neneknya, "Nek, mana Papa dan Mama?" "Mereka masih di dalam kamar cu.", jawab neneknya. Anak itu tertawa, kemudian sarapan sendirian lalu pergi bermain. Ketika pulang, hari sudah siang. Si anak lelaki itu bertanya lagi pada neneknya, "Nek, di mana Papa dan Mama ?" "Mereka masih di dalam kamar cu.", jawab singkat neneknya. Anak itu tertawa geli, lalu menghabiskan makan siangnya dan pergi bermain lagi. Malam harinya si anak baru pulang untuk makan malam. Sebelum makan si anak itu bertanya lagi pada neneknya. "Nek, mana Papa dan Mama ?" "Dari tadi pagi mereka masih dikamar, cu", kembali neneknya menjawab. Anak itu kembali tertawa geli. "Kenapa sih kamu ketawa-ketawa?", tanya neneknya keheranan. Si anak menjawab : "Semalam kan papa masuk kamarku, minta gel pelembab kulit, tapi saya kasih lem super glue..."